Notification

×

Iklan

Iklan

 


Indeks Berita

INTI Jabar Fasilitasi Pengusaha Indonesia dengan Negara Malaysia

Sunday, June 9, 2024 | June 09, 2024 WIB Last Updated 2024-06-09T12:30:23Z

 


Bandung- Aspirasi Jurnalis New.com - Hubungan penguasa Indonesia dengan Negara Malaysia, Perhimpunan Tionghoa Indonesia (INTI) Jawa Barat memfasilitasi para pengusaha untuk memperkenalkan Kesempatan Bisnisnya masingmasing di D'Botanica Mall  (BTC) Bandung, Minggu (09/06/2024). Dalam kesempatan tersebut INTI Jabar memperkenalkan UMKM Jawa Barat kepada para pengusaha Indonesia dan Malaysia.


Ketua INTI Jawa Barat Leon Hanafi dalam keterangannya menyampaikan bahwa acara  bisnis networking antara Indonesia dengan Malaysia yang di prakarsai INTI Jawa Barat merupakan kegiatan yang pertama.



"Kita hanya memfasilitasi pertemuan untuk membuka era bisnis baru bagi kedua negara,"terangnya.


Kita berharap para pengusaha Indonesia dan Malaysia mempererat hubungan melalui Business Networking dan program ini merupakan program dari INTI pusat.



Sementara itu Wakil Ketua INTI Jawa Barat Mimi Ekiami, S.Pd menyampaikan bahwa INTI Jawa Barat ingin membantu pemerintah Indonesia dalam pemulihan ekonomi menuju Indonesia maju.


Menurutnya, kedatangan delegasi dari Malaysia untuk menawarkan beberapa projek, dengan kegiatan ini pengusaha-pengusaha Indonesia bisa bekerjasama dengan pihak Malaysia untuk berbisnis, karena bisa meningkatkan UMKM Indonesia.


Hal senada juga di sampaikan Sandy Widjaja  Wakil Ketua INTI Jawa Barat, bahwa INTI Jawa Barat bekerjasama tidak hanya dengan negara Malaysia saja, namun banyak negara yang bisa kita pelajari salah satunya dengan teknologinya.



Di tempat yang sama Sammy  Heng delegasi dari negara Malaysia mengatakan bahwa pihaknya sangat menghormati INTI Jawa Barat dan merasa senang bisa saling berkomunikasi dan saling belajar tentang bisnis.


"Kami dari negara Malaysia baru pertama kali datang ke Indonesia, kami sangat bangga bisa bekerjasama dengan INTI dan kami datang ke Indonesia banyak membawa produk," ungkapnya.( Susi)